Assalamu'alaikum ^^

A H L A N__W A__S A H L A N :)

Rabu, 23 Mei 2012

Untuk Kali Ini Saja. . .



kalian tahu. . .tapi kalian pura-pura tak tahu!!
kalian mendengar. . .tapi kalian pura-pura tak mendengar!!
kalian melihat. . .tapi kalian pura-pura tak melihat!!
kalian mengerti. . .tapi kalian pura-pura tak mengerti


tapi tolong. . .lihatlah aku untuk kali ini saja
dengarkan aku untuk kali ini saja


tolong jangan pernah ucapkan kalimat itu lagi
kalimat yang bernada "biarkan aku menikmati dosa-dosaku"
dosa apa yg kalian nikmati??
bangga kah kalian bisa menikmati dosa-dosa itu??
sungguh, ku tak ingin kalian menikmati dosa-dosa kalian itu
dosa-dosa yang kalian akan pertanggungjawabkan diakhir nanti


aku tak bermaksud untuk menghalangi kebahagiaan-kebahagiaan kalian
aku tak bermaksud untuk menghapus senyum-senyum kalian saat kalian bercerita pengalaman-pengalaman yang kalian lalui bersamanya
aku tak bermaksud untuk menjadikan kalian aneh dimata mereka-mereka


aku hanya tak ingin kalian menentang-Nya. . .
aku hanya tak ingin kalian seolah-olah berkata TIDAK pada perintah-Nya
aku hanya ingin kalian menjadi seseorang yang istimewa. . .menjadi seseorang yang istimewa untuk Sang Pencipta, orangtua dan juga untuk pangeran yang kalian tunggu nantinya




tolong dengarkan aku untuk kali ini saja sahabatku. . 



Minggu, 20 Mei 2012

Tapi, kehilangan itu..tetap saja, SELALU BERAT !!!!


Salah satu hal yang sangat menyedihkan dalam hidup ini adalah kehilangan! Kehilangan sahabat, teman, orang yang sangat kita sayangi. Tapi, kadang, ada kalanya kehilangan itu menjadi sebuah keharusan. Meskipun tak sepenuhnya pergi, tapi itu sama saja artinya, ketika didapati sosok itu sama sekali berbeda. Bukan. Ini bukan kau yang dulu. Ini bukan kau yang aku kenal.
Menyedihkan? Memang!
Tapi biarlah. Biarlah kemudian hanya menjadi catatan silam,--meskipun indah untuk diulang--tapi pahit untuk dikenang. Pahit, karena mengenangnya juga berarti mengingatkan pada kehilangan.

Jika memang melenyapkan segalanya adalah lebih baik, maka aku juga memilih untuk melenyapkan. Tak mudah memang. Tapi--menyakitkannya--itu harus. Ya, harus! Apalagi jika itu sudah jadi pilihanmu. Aku bisa apa?
Atau, mungkin hanya aku saja yang menganggapmu sahabat, menyayangimu, mencintaimu--sementara kau tidak? Ah, berarti aku telah menepuk angin. Selamanya, menepuk angin takkan pernah menghasilkan bunyi. Semua juga tahu, bahwa suara dan bunyi hanya akan ada ketika ada dua tangan yang saling menepuk.


Ya, biarlah. Jika memang begini adanya.
Jika takdir-Nya masih akan mempertemukan kita--semoga--maka tak seorang pun dapat menghalanginya.
Meskipun dengan berat hati, harus kukatan, aku tak ingin lagi berharap, untuk menjadi sahabatmu. Aku tak ingin lagi berharap, untuk mendapatkan sayang dan cinta yang sama. Karena sesungguhnya begitulah hakikat cinta dan sayang, membiarkan mereka yang kita cinta dan sayangi, memilih sahabat lain yang lebih mereka cinta dan sayangi.


Tapi, kehilangan itu..tetap saja, SELALU BERAT!

referensi

Kamis, 03 Mei 2012

Tak Mudah Ungkapkan Dengan Hati. . .


Selamat tinggal cinta pertama
Mengisi waktuku, memberi rasa
Tak terlupakan

Tak mudah ungkapkan dengan hati
Saat senyum dan tangis menyatu
Tapi ini terbaik untukku dan untuk dirimu

Hanya waktu yang mampu mengerti
Betapa berat perpisahan ini
Semoga cerita cinta ini
Menjadi kenangan indah nanti