cinta adalah. . .
tentang bagaimana aku bercerita tentangmu
tentang bagaimana aku melihat kekuranganmu
tentang bagaimana aku menjauhimu untuk tetap menjaga hatiku dan hatimu
“Barangsiapa yang menjaga kehormatan orang lain, pasti kehormatan dirinya akan terjaga.”
(Umar Bin Khattab ra)
cinta adalah. . .
tentang sejauh mana keikhlasanku untuk melepasmu
tentang sekuat apa aku menahan rinduku padamu
tentang setangguh apa aku mencintai dalam diam
Sesungguhnya yang mendatangkan rasa cinta ini, yang mendatangkan rasa kagum ini, yang memekarkan hati ini adalah dari-Nya. Sungguh aku hanya bisa menerimanya.
Aku yang tersentuh akhlak muliamu, aku yang terkagum lekat dalam sikapmu, mencintaimu dalam diam mungkin lebih baik bagi diriku dan dirimu. Lebih mulia bagi perasaanku dan perasanmu. Lebih menjaga kehormatanmu. Lebih menjaga kemuliaanmu. Maka izinkan aku, hai engkau yang begitu mulia, izinkan aku mencintaimu dalamn keikhlasan karena aku tak pernah tau apakah engkau yang tercatat dalam lauful mahfudz untukku? Karena aku tak pernah tau adakah balasan darimu untukku. Biarlah kuasa Allah yang menggerakan hatimu untukku.
Bukan karena mencintaimu dengan diam aku akan menderita. Bukan karena mengagumimu dengan diam aku akan merana. Namun, ketika ku artikan cinta itu pada sisi kehadiran dan kebersamaan denganmu saat ini. Maka itu lah penderitaan yang sesungguhnya.
“Dan janganlah kamu mendekati zina; sesungguhnya zina itu adalah satu perbuatan yang keji.
Dan suatu jalan yang buruk.”
(Al Israa’ : 32 )
semakin ku menyayangimu semakin ku harus melepasmu dari hidupku
karena aku tahu, bahwa Allah tak pernah salah
aku tak berani berharap banyak. . .
“.. boleh jadi (pula) kamu menyukai sesuatu, padahal ia amat buruk bagimu.
ALLAH mengetahui, sedang kamu tidak mengetahui.”
(Al Baqarah : 216 )
aku. . .
aku hanya yakin, bahwa jodohku takkan pernah tertukar :)
“Dan segala sesuatu Kami ciptakan berpasang-pasangan supaya kamu mengingat kebesaran ALLAH.”
(Adz Dzariyat : 49)
Biarlah cinta ini hanya menjadi rahasia ku dengan-Nya.
dan jika memang harus menjadi rahasia untuk selamanya pun, itu tak mengapa. . .
